Selasa, 17 Oktober 2017

Tugas 2. Komunikasi Persuasif

https://www.youtube.com/watch?v=jVG-BoBAKq4

Iklan ini didukung oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan properti dibantu oleh Transmedia. Iklan ini terbentuk dari beberapa efek samping orang yang merokok. layanan masyarakat tentang Merokok diatas menceritakan tentang efek dari orang-orang yang merokok. Maka orang-orang yang merokok menjadi target utama. Iklan tersebut diperankan oleh beberapa orang yang telah terkena efek dari rokok, diantaranya terkena penyakit stroke, kanker tenggorokan, kanker paru-paru, dan penyakit buerger (kehilangan anggota tubuh lain). Untuk penyakit stroke sendiri terlihat 2 pemeran, yaitu sepasang suami istri dimana suaminya sudah tidak bisa berbuat apapun hanya terbaring lemas di tempat tidur tak berdaya dengan mimic wajah yang datar sambil memakan makanan yang disuapi oleh istrinya. Berikutnya yaitu kanker tenggorokan, efek dari bahaya merokok yang kedua ini adalah kehilangan pita suara, terlihat jelas dalam cuplikan tersebut yg diperankan oleh Robby Indra Wahyuda dengan usia 27 tahun sedang mengganti pipa yang dibuat untuk menyumbat tenggorokannya karena telah berlubang pasca operasi pita suara. Berikutnya kanker paru-paru, dalam cuplikan video tersebut diperankan oleh Ranap Simatupang 43 tahun, hanya bisa terbaring lemas di kasur sambil memegang dada tanda sesak nafas atau sakit di bagian paru-parunya, dan mungkin sudah tidak bisa berbuat apapun.  Dan video terakhir memperlihatkan seseorang yang terkena penyakit buerger, dimana setidaknya ada sedikit kulit yang terkelupas atau membusuk.


Dipandang dari sudut komunikatif, menurut diri penulis pribadi sudah sangat komunikan kepada penonton bahwa dampak bahaya merokok dapat dialami oleh siapapun termasuk orang yang tidak merokok sekalipun (pasif). Terlihat jelas kalimat akhir menggambarkan bahwa penyampaian kalimat “penyakit apa yang akan menimpamu jika merokok?” menurut penulis sangat membantu untuk orang-orang yang hendak akan mencoba rokok atau yang telah merokok untuk berhenti merokok. Jadi bisa dikatakan target utama iklan ini adalah mereka yang sudah merokok, atau mereka yang hendak merokok. Dan bisa juga dikatakan mereka yang merokok tanpa ada batasan umur pasti. Menurut saya iklan ini sangat membantu sekali.

Minggu, 01 Oktober 2017

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF BAIK FORMAL MAUPUN INFORMAL

Penulisan 1
KOMUNIKASI BISNIS


Komunikasi Formal
Komunikasi disebut formal atau resmi dipandang dari segi jalur, pelaku, tujuan, dan bentuknya. Komunikasi formal dilakukan oleh lembaga formal. Komunikasi formal adalah komunikasi yang dilakukan dalam lingkup lembaga resmi, melalui jalur garis perintah, berdasarkan struktur lembaga, oleh pelaku yang berkomunikasi sebagai petugas lembaga dengan status masing-masing, dengan tujuan untuk menyampaikan pesan yang berkaitan dengan kepentingan dinas dan bentuk resmi yang berlaku pada lembaga resmi pada umumnya.  

Komunikasi Informal
Komunikasi Informal adalah komunikasi dari atas kebawah atau sebaliknya yang mengalir di luar rantai perintah formal lembaga. Komunikasi itu tidak dilakukan orang secara resmi sebagai petugas berdasarkan jabatan yang dipegang, pangkat yang dipunyai, dan status dalam lembaga, tetapi sebagai manusia yang bekerja dalam lembaga. Bentuk yang diambil dalam komunikasi itu tidak resmi yang berlaku dalam lembaga resmi dan cara-cara resmi. Seperti komunikasi formal, komunikasi itu dapat tertulis atau elektronik, tetapi yang lebih baik adalah lisan.


Kesimpulan:
Dari kedua contoh komunikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa komunikasi memenuhi kebutuhan social orang untuk berhubungan dengan orang lain atau dengan kelompok atau lembaga lembaga. Dimana komunikasi formal harus dilakukan apabila kita berada pada ruang lingkup lembaga resmi. Dan komunikasi informal yaitu komunikasi yang dapat kita lakukan oleh rekan kerja yang notaben nya tidak berada pada rantai formal lembaga, komunikasi informal maka kita secara tidak langsung dapat mempererat hubungan antar individu karna komunikasi ini bersifat santai dan ringan tidak seperti komunikasi formal.




Referensi:

Contoh Bentuk Komunikasi Bisnis

Tugas 1. KOMUNIKASI BISNIS

Pada dasarnya, ada dua bentuk dasar komunikasi yang lazim digunakan dalam dunia bisnis, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal. Masing-masing dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut.
1.      Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan dalam dunia bisnis untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain baik secara tertulis maupun lisan. Bentuk komunikasi verbal ini memiliki struktur yang teratur dan terorganisasi dengan baik, sehingga tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis dapat tercapai dengan baik. Contohnya seperti membuat dan mengirim surat kepada pihak lain, berdiskusi dalam suatu kerja tim, melakukan wawancara kerja, dan lain-lain.

2.      Komunikasi Nonverbal

Bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis adalah komunikasi nonverbal. Menurut teori antropologi, sebelum manusia menggunakan kata-kata, mereka telah menggerakkan gerakan-gerakan tubuh, bahasa tubuh sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang lain. Contohnya seperti mengerutkan dahi seperti sedang berfikir keras, asbak diatas meja tamu untuk menunjukkan bahwa tamu diperbolehkan merokok, menggelengkan kepala untuk menunjukkan sikap menolak atau keheranan, dan lain-lain.


Kesimpulan:
Komunikasi verbal dan nonverbal merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dalam arti. kedua bahasa tersebut bekerja bersama-sama untuk menciptakan suatu makna.




Referensi: