Selasa, 28 November 2017

Tulisan 2 - Meningkatkan karakter untuk persiapan dunia kerja

Cara meningkatkan SoftSkill dalam Dunia Kerja

Soft skills sangat penting untuk dimiliki setiap orang, dalam hal ini khususnya siswa, karena nantinya mereka akan berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat luas setelah menamatkan studinya. Apabila siswa mempunyai soft skills yang baik maka dia akan dapat membawa diri dengan baik dalam pergaulannya, baik dalam berfikir, bertindak dan berucap. Soft skill merupakan keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain maupun dirinya sendiri. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi lulusan berbasis soft skills sangat dibutuhkan. Apabila hal ini tercapai maka kebutuhan para pengguna lulusan perguruan tinggi di dunia kerja yang berorientasi produktivitas tinggi akan terpenuhi. Selain itu perbaikan karakter bangsa melalui profesionalisme di segala bidang bisa terpenuhi. Dengan demikian bisa meningkatkan kesiapan kita dalam menghadapi persaingan di pasar bebas. Hal ini bisa dicapai dengan pengaplikasian soft skill ke dalam perkuliahan.

Kebutuhan untuk memasuki dunia kerja penting dipersiapkan sebelum mahasiswa dinyatakan lulus. Tidak hanya berbekal hardskill atau ilmu yang diajarkan selama perkuliahan, tuntutan dunia kerja juga mewajibkan pencari kerja untuk memiliki softskill yang mumpuni seperti interpersonal skill (komunikasi, negosiasi, persuasi dan lainnya). Semua jenis softskill  itu penting. Dunia kerja sendiri identik dengan team work, kepemimpinan, emosional manajemen, dan mengenali emosi orang lain menjadi hal yang harus dikuasai.  Untuk itu, attitude perlu tetap dijaga. Attitude memiliki porsi yang cukup besar dalam penilaian yang dilakukan oleh departemen sumber daya manusia. Tidak dipungkiri kemampuan teknis dalam pekerjaan penting, namun tanpa sikap yang baik tidak ada alasan yang kuat bagi perusahaan untuk mempertahankan pekerjanya.

Soft skill ialah istilah dalam sosiologi yang menerangkan tentang EQ  ( Emotonal Intellegence Quotient ) seseorang.  Softskill bisa juga diartikan suatu karakter atau bakat dari seorang individu yang  dan telah ditanamkan sejak kecil . Softskill dapat dikategorikan sebagai kehidupan sosial , komunikasi , bertutur bahasa , kebiasaan ,  keramahan dan optimasi

Kemampuan individu dalam berhubungan dengan orang lain atau disebut interpersonal skills , dan kemampuan individu untuk mengatur dirinya sendiri untuk unjuk kerja secara maksimal atau disebut intrapersonal skills.
INTRAPERSONAL SKILL , contohnya :
1.      Transforming Character  ( transformasi karakter )
2.      Transforming Beliefs ( transformasi keyakinan )
3.      Change management ( manajemen perubahan )
4.      Stress management  ( stress manajemen )
5.      Time management ( manajemen waktu )
6.      Creative thinking processes ( proses berpikir kreatif )
7.      Goal setting & life purpose ( penetapan tujuan dan tujuan hidup )
8.      Accelerated learning techniques ( belajar teknik dipercepat )

INTERPERSONAL SKILL , contohnya :
1.      Communication skills ( ketrampilan komunikasi )
2.      Relationship building ( membangun hubungan )
3.      Motivation skills ( ketrampilan motivasi )
4.      Leadership skills ( ketrampilan kepemimpinan )
5.      Self-marketing skills ( ketrampilan pemasaran diri )
6.      Negotiation skills  ( ketrampilan negosiasi )
7.      Presentation skills ( ketrampilan presentasi )
8.      Public speaking skills ( ketrampilan berbicara di depan umum )

Cara meningkatkat softskill , yaitu :
1.      Learning by doing. Soft skill bisa diasah dan ditingkatkan seiring dengan pengalaman dalam dunia kerja/berorganisasi.
2.      Berinteraksi dan melakukan aktivitas dengan orang lain.
3.      Mengikuti pelatihan-pelatihan / seminar tentang manajemen.

Kemampuan softskill diatas, sebetulnya masuk dalam kecerdasan emosional yang menurut definisi adalah Kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan orang lain, Kemampuan memotivasi diri, Kemampuan mengendalikan diri/ mengelola emosi pada diri sendiri dalam hubungan dengan orang lain (Daniel Goleman). Ada lima kecedasan emosial yang dibutuhkan didunia kerja sekarang ini, yaitu :

1.      Kesadaran Emosional , yang meliputi kedewasaan emosi dalam  pengambilan keputusan yang win-win solution.
2.      Pengelolaan Emosional (pengedalian diri) yang meliputi kemampuan kepekaan, sabar dan  tabah dalam menjalankan tugas.
3.      Motiovasi Diri, yang meliputi  kemampuan berpikir positif, ulet dan pantang menyerah
4.      Empati pada Sesama  ; yang meliputi kemampuan memahami, merasakan, peduli, hangat, akrab dan kekeluargaan
5.      Ketrampilan Sosial , yang meliputi kemampuan bermusyawarah, bekerjasama, kepentingan umum/tim)

Oleh karena itu individu harus memiliki pengetahuan yang memadai dan belajar memahami diri sendiri dan apa pengaruhnya terhadap orang lain dan kepribadian orang lain, dan peningkatan karakter harus lebih percaya diri agar mampu bekerja sama dalam tim atau kelompok kerja di dunia kerja.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar